Kamis, 18 Mei 2017

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Komputerisasi Akuntansi Semester IV AMIK BSI Tegal

  Jumat, 28 April 2017 mahasiswi AMIK BSI Tegal Jurusan Komputerisasi Akuntansi Semester IV telah mengadakan Pengabdian Masyarakat dimana pengabdian  tersebut di tuangkan dalam bentuk “Pelatihan MYOB Premier V18 Multicurrency”. Penyampaian materi dibawakan oleh Violita Dwi Lestari Taniaji selaku ketua kelompok beserta Anisa Rosa N. P dan Siti Ummu Khabibah yang merupakan anggota dalam satu kelompok. 
            Kegiatan ini diikuti oleh 21 siswa-siswi Kelas XI Akuntansi dari SMK PIUS Kota Tegal. Seluruh peserta sangat antusias untuk mengikuti pelatihan yang diadakan mahasiswi AMIK BSI Tegal ini dengan tujuan untuk mendapatkan ilmu baru yang tidak diajarkan di saat kegiatan belajar mengajar di jam pelajaran sekolah. Antusias tidak hanya terlihat dari peserta pelatihan melainkan juga dari pihak sekolah yang sangat mendukung untuk diadakannya kegiatan ini di sekolah mereka.
 
*Bersama guru SMK PIUS Tegal yang mendukung
kami melakukan pelatihan

                                       *Saat proses pelatihan berlangsung
 
Pelatihan MYOB Premier V18 Multicurrency ini berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam, yang dimulai dari pukul 09.30 - 11.00 WIB. Dilihat dari kuisioner yang telah dikumpulkan dari para peserta, sebagian besar para peserta berharap agar adanya kelanjutan pelatihan di kemudian hari.
"Saya pikir kegiatan ini sangat menguntungkan berbagai pihak. Disatu sisi para peserta mendapatkan ilmu baru, dan disisi lain saya dan teman-teman sebagai mahasiswi juga belajar mengenai bagaimana cara menjadi seorang guru, meskipun cukup melelahkan tetapi, ternyata sangat menyenangkan", ungkap Violita selaku ketua kelompok.
 
KULIAH ??????  BSI Ajaaaaaa!!!!!!!!!!!

Pelatihan MYOB Multi Currency versi 18 di SMK PIUS TEGAL

Kami melakukan pengabdian masyarakat di SMK PIUS Tegal pada tanggal 28 April 2017. Kami melakukan kegiatan ini bertujuan dengan memberikan ilmu kepada adik kelas SMK PIUS Tegal kelas 2 tentang MYOB Multi Currency versi 18, dengan studi kasus yang berjudul "Warnet Ampera". Disini kami juga akan membagikan studi kasus beserta tutorial untuk memberi ilmu kepada semua yang membaca blog kami.

Untuk studi kasus myob "Warnet Ampera" beserta tutorialnya, silahkan klik disini.
Disusun Oleh :
1. Violita Dwi Lestari Taniaji (11150398)
2. Anisa Rosa N. P (11152098)
3. Siti Ummu Khabibah (11152006)

Selasa, 29 November 2016

Laporan Kunjungan Bank Indonesia Tegal



Senin, 28 November 2016
Laporan Kunjungan Bank Indonesia

LAPORAN
KUNJUNGAN BANK INDONESIA TEGAL



Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas pasca UTS sebagai nilai tambahan Dosen PA

Disusun Oleh :
Violita Dwi Lestari Taniaji      11150398


Program Studi Komputerisasi Akuntansi
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI Tegal
Tegal
2016


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul “LAPORAN KUNJUNGAN BANK INDONESIA TEGAL” tepat pada waktunya.
Sebagaimana ketentuan yang sudah berlaku di Akademi Manajemen Informatika & Komputer Bina Sarana Informatika, bahwa mahasiswa diharuskan menyusun laporan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai tambahan Ujian Akhir Semester 3.
Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan pengembangan wawasan bagi mahasiswa dan pembaca pada umumnya.

Tegal,  30 November 2016
Penulis





ii

 DAFTAR ISI

         
Lembar Judul Makalah........................................................................................  i
Kata Pengantar....................................................................................................   ii
Daftar Isi...............................................................................................................  iii

BAB I  PENDAHULUAN
1.1. Maksud Dan Tujuan ...........................................................................  1
1.2. Manfaat ................................................................................................ 1

BAB II PELAKSANAAN
            2.1. Pelaksanaan .......................................................................................... 2
            2.2. Waktu Pelaksanaan .............................................................................  3
            2.3. Rundown Acara................................................................................... 3
            2.4. Materi Kunjungan ...............................................................................  3
            2.5. Dokumentasi ........................................................................................ 9

BAB III PENUTUP
           3.1. Kesimpulan ........................................................................................  11
           3.2. Saran ................................................................................................... 11

  
 

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Maksud Dan Tujuan
Maksud dari pembuatan laporan ini adalah untuk memotivasi mahasiswa dan memberi informasi penjelasan yang lebih, agar mahasiswa lebih mengetahui tentang masalah keuangan serta memperdalam dan menambah wawasan tentang dunia bisnis dan keuangan dan perbankan di Indonesia.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dosen PA sebagai nilai tambahan Ujian Akhir Semester 3 (UAS)

1.2. Manfaat
Manfaat dari hasil Kunjungan Bank Indonesia adalah mahasiswa mendapat banyak informasi yang diperoleh, pengetahuan, dan wawasan yang lebih dari informasi yang disampaikan oleh pembicara mengenai keuangan pada Bank dan mendapat ilmu dari penyampaian materi secara langsung.







1

BAB II
PELAKSANAAN

2.1. Pelaksanaan
Pelaksanaan Kunjungan Bank Indonesia Tegal dilaksanakan dengan sangat baik, tertib dan lancar. Kunjungan tersebut dilaksanakan oleh Mahasiswa Amik Bsi Tegal khususnya pada jurusan Sistem Informasi Akuntansi (Komputerisasi Akuntansi) semester 1, 3 dan 5.
Pemberangkatan kunjungan mulai dari kampus Bsi Tegal menuju Bank Indonesia menggunakan bus pariwisata dengan lama perjalanan berkisar 15 menit, sesampainya di Bank Indonesia mahasiswa disambut oleh pihak pegawai bank, kemudian memasuki ruang kunjungan tempat penyampaian materi. Materi disampaikan oleh kepala pimpinan Bank Indonesia dan Bapak/Ibu pegawai yang berperan penting.
Materi disampaikan dengan sangat baik, dan informasi yang disampaikan mengenai masalah Perbankan juga sangat bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi Mahasiswa.








2
 3
2.2. Waktu Pelaksanaan                                                                                                          
Hari                 : Kamis
Tanggal           : 24 November 2016
Tempat            : Bank Indonesia Tegal
Acara               : Kunjungan, Seminar, Materi

2.3. Rundown Acara
08:00 - 08:30  : Persiapan, Pemberangkatan
08:30 - 08:45  : Sampai Bank Indonesia
08:45 - 09:30  : Pengenalan Bank Indonesia
09:30 - 10:30  : Materi dan seminar
10:30 - 11:15  : Tanya Jawab
11:15 - 11:30  : Penutup
11:30 - 12:00 : Perjalanan Pulang
12:00 - selesai: Pembagian makan siang dan pulang 

2.4. Materi Kunjungan
a.      Definisi Bank Indonesia
Bank Indonesia adalah badan hukum dan lembaga Negara yang independen dalam melakukan tugas dan wewenangnya bebas dari campur tangan Pemerintah dan atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal tertentu yang secara tegas diatur dalam undang-undang.
BI adalah Bank Sentral RI, mengapa dinamakan bang sentral karena Bisebagai otoritas moneter, kebijakan bank sentral sangat berpengaruh terhadap seluruh kegiatan ekonomi suatu negara. Bank sentral juga sangat vital dalam menjaga stabilitas system keuangan dan penyelenggaraan system pembayaran juga sebagai mitra strategis dan

4
penyeimbang bagi otoritas fiskal dalam menjaga stabilitas ekonomi makro suatu perekonomian.
b.      Status dan kedudukan Bank Indonesia

·    Kewewenangan Mikroprodensial perbankan oleh Ojk. Makroprodensial perbankan oleh BI.
·         Koordinasi bauran kebijakan BI-OJK (pengaturan dan pengawasan).
·         Sistem informasi yang terintegrasi.
·         Kewenangan BI dalam pengelolaan Rupiah
·     Perencanaan, pencetakan, dan pemusnahan Rupiah berkoordinasi dengan Pemerintah.
·         Sistem Pembayaran (tunai dan non tunai).
·     Kewenangan BI dalam memberikan izin, mengatur, dan mengawasi, serta mendapat laporan dari penyelenggara transfer dana.
·         Kewenangan BI dalam perizinan, pengaturan, pengawasan, dan perlindungan konsumen kegiatan usaha bank terkait Sistem Pembayaran.
·         Kewajiban penyampaian data, informasi, dan keterangan dari Bank kepada BI (Moneter, SP, dan Makroprudensial)
c.       Tujuan BI
1.      Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
·    Kestabilan nilai rupiah sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
·               Kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa diukur dengan atau tercermin dari perkembangan laju inflasi.

5
·             Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain diukur dengan atau tercermin dari perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.
2.  Serta ikut mendorong terpeliharanya kestabilan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
a.      Visi Dan Misi BI
Visi :
Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil
Misi :

  •   Mencapai stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas 
  • Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber pendanaan/pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional 
  • Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang berkontribusi terhadap perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan dengan memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional 
  • Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai strategis dan berbasis kinerja, serta melaksan akan tata kelola (governance) yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang diamanatkan UU 
6

a.      Tugas Dan Wewenang BI

  • Sistem keuangan yang sehat serta kelancaran dan keamanan sistem pembayaran merupakan prasyarat efektivitas suatu kebijakan moneter. 
  • Kebijakan moneter yang tidak tepat dapat mengakibatkan terganggunya stabilitas sistem keuangan. 
  • Kelancaran dan keamanan sistem pembayaran mendukung stabilitas sistem keuangan dan efektivitas kebijakan moneter

b.      Ruang Lingkup Kebijakan Moneter

1.      Menetapkan sasaran – sasaran moneter dengan memerhatikan sasaran laju inflasi.
2.      Melakukan pengendalian moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik rupiah maupun valuta asing.
3.      Menetapkan tingkat diskonto, menetapkan cadangan wajib minimum, dan mengatur kredit atau pembiayaan.
c.       Ruang Lingkup Kebijakan Perbankan (Sistem Keuangan)
Tugas mengatur dan mengawasi bank
1.      Menetapkan peraturan.
2.      Memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank.
3.      Mengawasi bank baik secara individual maupun sebagai sistem perbankan.
4.      Mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan peraturan perundang – undangan.

 
7
FINANCIAL TECHNOLOGI
Definisi
Fintech merupakan terminologi generik dengan cakupan pengertian yang luas
a.       FSB membagi fintech ke dalam empat kategori berdasarkan jenis inovasinya.
b.      Kategori ini bersifat non-exaustive, model bisnis fintech dapat mempresentasikan > 1 kategori.
c.       Perusahaan fintech juga sering disebut ‘startup’, karena rata-rata merupakan pemain baru (new entrants).
d.     Dalam praktiknya, terbuka kemungkinan sebuah model bisnis Fintech masuk dalam lebih dari satu kategori.
Bank Indonesia mendukung perkembangan FinTech, dengan terus mendoronginovasi dan kompetisi yang sehat, namun tetap dalam koridor kehati-hatian.
Evolusi Alat Pembayaran
Tunai Dan Non-Tunai
1.      Uang
2.      Paper Based
3.      Alat Pembayaran Menggunakan Kartu
4.      Electronic Based
5.      Perkembangan Sistem Pembayaran Terkini

8

Tunai (Memiliki beberapa Keterbatasan)
1.      Biaya yang besar
2.      Kerepotan Bertransaksi
3.   Tidak Tercatat


Non-Tunai (Manfaat)
1.      Praktis
2.      Akses Lebih Luas
3.      Transparasi Transaksi
4.      Efisiensi Rupiah
5.      Less Friction Economy
6.      Perencanaan Ekonomi Lebih Akurat

Instrumen Pembayaran Non-Tunai
a.  Cek
b.  Bilyet Giro
c.  Nota Debet
d. Uang Elektronik
e.  Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)
APMK : Definisi Dan Jenis
APMK (Alat Pembayaran Menggunakan Kartu) adalah alat pembayaran yang berupa kartu kredit, kartu ATM dan/atau kartu debet. Kartu pembayaran tersebut saat ini menggunakan teknologi pita maghnetik (magnetic stripe) untuk kartu ATM dan/atau kartu debetserta teknologi chip untuk kartu kredit.
Kartu digunakan sebagai media akses terhadap fitur layanan dari akun/rekening yang dimiliki pemegang, baik rekening simpanan maupun rekening kartu kredit.











9
1.5.   Dokumentasi 
Sisa Penghancuran Uang yang sudah tidak layak edar

 
















BAB III
PENUTUP

1.1. Kesimpulan
Bank Indonesia adalah badan hukum dan lembaga Negara yang independen dalam melakukan tugas dan wewenangnya bebas dari campur tangan Pemerintah dan atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal tertentu yang secara tegas diatur dalam undang-undang.
BI adalah Bank Sentral RI, mengapa dinamakan bank sentral karena sebagai otoritas moneter, kebijakan bank sentral sangat berpengaruh terhadap seluruh kegiatan ekonomi suatu negara. Bank sentral juga sangat vital dalam menjaga stabilitas system keuangan dan penyelenggaraan system pembayaran juga sebagai mitra strategis dan penyeimbang bagi otoritas fiskal dalam menjaga stabilitas ekonomi makro suatu perekonomian.
Bank Indonesia bertujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah serta ikut mendorong terpeliharanya kestabilan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

1.2. Saran
Keberadaan Bank Indonesia sangatlah berperan penting bagi Negara, oleh sebab itu kegiatan kunjungan seperti ini perlu terus dilaksanakan khususnya bagi para Pelajar, Mahasiswa, ataupun Masyarakat luar, agar mereka lebih mengerti tentang masalah keuangan dan juga manfaat yang diperoleh ketika melakukan kunjungan terutama materi dan pengetahuan yang diterima.



11