Senin, 28 November 2016
Laporan Kunjungan Bank Indonesia
LAPORAN
KUNJUNGAN
BANK INDONESIA TEGAL
Diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat Tugas pasca UTS sebagai nilai
tambahan Dosen PA
Disusun Oleh
:
Violita Dwi Lestari Taniaji 11150398
Program Studi
Komputerisasi Akuntansi
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI Tegal
Tegal
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul
“LAPORAN KUNJUNGAN BANK INDONESIA TEGAL” tepat pada waktunya.
Sebagaimana
ketentuan yang sudah berlaku di Akademi Manajemen Informatika & Komputer
Bina Sarana Informatika, bahwa mahasiswa diharuskan menyusun laporan sebagai
salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai tambahan Ujian Akhir Semester 3.
Dengan
kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan pengembangan
wawasan bagi mahasiswa dan pembaca pada umumnya.
Tegal, 30 November 2016
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Lembar Judul Makalah........................................................................................ i
Kata Pengantar....................................................................................................
ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Maksud Dan Tujuan ........................................................................... 1
1.2. Manfaat ................................................................................................ 1
BAB II PELAKSANAAN
2.1. Pelaksanaan .......................................................................................... 2
2.2. Waktu Pelaksanaan ............................................................................. 3
2.3. Rundown Acara...................................................................................
3
2.4. Materi Kunjungan ............................................................................... 3
2.5. Dokumentasi ........................................................................................ 9
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ........................................................................................ 11
3.2. Saran ................................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Maksud Dan Tujuan
Maksud dari
pembuatan laporan ini adalah untuk memotivasi mahasiswa dan memberi informasi
penjelasan yang lebih, agar mahasiswa lebih mengetahui tentang masalah keuangan
serta memperdalam dan menambah wawasan tentang dunia bisnis dan keuangan dan
perbankan di Indonesia.
Tujuan dari
pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dosen PA sebagai nilai
tambahan Ujian Akhir Semester 3 (UAS)
1.2. Manfaat
Manfaat dari hasil Kunjungan Bank
Indonesia adalah mahasiswa mendapat banyak informasi yang diperoleh,
pengetahuan, dan wawasan yang lebih dari informasi yang disampaikan oleh
pembicara mengenai keuangan pada Bank dan mendapat ilmu dari penyampaian materi
secara langsung.
1
BAB II
PELAKSANAAN
2.1. Pelaksanaan
Pelaksanaan Kunjungan Bank Indonesia
Tegal dilaksanakan dengan sangat baik, tertib dan lancar. Kunjungan tersebut
dilaksanakan oleh Mahasiswa Amik Bsi Tegal khususnya pada jurusan Sistem
Informasi Akuntansi (Komputerisasi Akuntansi) semester 1, 3 dan 5.
Pemberangkatan kunjungan mulai dari
kampus Bsi Tegal menuju Bank Indonesia menggunakan bus pariwisata dengan lama
perjalanan berkisar 15 menit, sesampainya di Bank Indonesia mahasiswa disambut
oleh pihak pegawai bank, kemudian memasuki ruang kunjungan tempat penyampaian
materi. Materi disampaikan oleh kepala pimpinan Bank Indonesia dan Bapak/Ibu
pegawai yang berperan penting.
Materi disampaikan dengan sangat
baik, dan informasi yang disampaikan mengenai masalah Perbankan juga sangat
bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi Mahasiswa.
2
3
2.2. Waktu Pelaksanaan
Hari : Kamis
Tanggal : 24 November 2016
Tempat : Bank Indonesia Tegal
Acara : Kunjungan, Seminar, Materi
2.3. Rundown Acara
08:00 - 08:30 : Persiapan, Pemberangkatan
08:30 - 08:45 : Sampai Bank Indonesia
08:45 - 09:30 :
Pengenalan Bank Indonesia
09:30 - 10:30 : Materi dan seminar
10:30 - 11:15 : Tanya Jawab
11:15 - 11:30 : Penutup
11:30 - 12:00 : Perjalanan Pulang
12:00 - selesai: Pembagian makan siang dan pulang
2.4. Materi Kunjungan
a.
Definisi Bank Indonesia
Bank
Indonesia adalah badan hukum dan lembaga Negara yang independen dalam melakukan tugas dan
wewenangnya bebas dari campur tangan Pemerintah dan atau pihak lain, kecuali
untuk hal-hal tertentu yang secara tegas diatur dalam undang-undang.
BI adalah Bank Sentral RI, mengapa
dinamakan bang sentral karena Bisebagai otoritas moneter, kebijakan bank
sentral sangat berpengaruh terhadap seluruh kegiatan ekonomi suatu negara. Bank
sentral juga sangat vital dalam menjaga stabilitas
system keuangan dan penyelenggaraan system pembayaran juga
sebagai mitra strategis dan
4
penyeimbang bagi otoritas fiskal
dalam menjaga stabilitas ekonomi makro suatu perekonomian.
b.
Status dan kedudukan Bank Indonesia
·
Kewewenangan
Mikroprodensial perbankan oleh Ojk. Makroprodensial perbankan oleh BI.
·
Koordinasi
bauran kebijakan BI-OJK (pengaturan dan pengawasan).
·
Sistem
informasi yang terintegrasi.
·
Kewenangan
BI dalam pengelolaan Rupiah
·
Perencanaan,
pencetakan, dan pemusnahan Rupiah berkoordinasi dengan Pemerintah.
·
Sistem
Pembayaran (tunai dan non tunai).
· Kewenangan BI dalam memberikan izin,
mengatur, dan mengawasi, serta mendapat laporan dari penyelenggara transfer
dana.
· Kewenangan BI dalam perizinan, pengaturan, pengawasan, dan perlindungan
konsumen kegiatan usaha bank terkait Sistem Pembayaran.
· Kewajiban penyampaian data, informasi, dan keterangan dari Bank kepada BI
(Moneter, SP, dan Makroprudensial)
c. Tujuan BI
1. Mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah
· Kestabilan
nilai rupiah sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
·
Kestabilan nilai rupiah terhadap
barang dan jasa diukur dengan atau tercermin dari perkembangan laju inflasi.
5
·
Kestabilan nilai rupiah terhadap
mata uang negara lain diukur dengan atau tercermin dari perkembangan nilai
tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.
2. Serta ikut mendorong terpeliharanya kestabilan sistem
keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
a.
Visi Dan Misi BI
Visi :
Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik
di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta
pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil
Misi :
- Mencapai stabilitas
nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas
- Mendorong sistem
keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien serta mampu bertahan
terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber
pendanaan/pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas
perekonomian nasional
- Mewujudkan sistem
pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang berkontribusi terhadap
perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan dengan
memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional
- Meningkatkan dan
memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang menjunjung tinggi
nilai-nilai strategis dan berbasis kinerja, serta melaksan akan tata
kelola (governance) yang berkualitas dalam rangka melaksanakan
tugas yang diamanatkan UU
6
a.
Tugas Dan Wewenang BI
- Sistem keuangan
yang sehat serta kelancaran dan keamanan sistem pembayaran merupakan
prasyarat efektivitas suatu kebijakan moneter.
- Kebijakan moneter
yang tidak tepat dapat mengakibatkan terganggunya stabilitas sistem
keuangan.
- Kelancaran dan
keamanan sistem pembayaran mendukung stabilitas sistem keuangan dan
efektivitas kebijakan moneter
b.
Ruang Lingkup Kebijakan
Moneter
1. Menetapkan sasaran –
sasaran moneter dengan memerhatikan sasaran laju inflasi.
2. Melakukan pengendalian
moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik
rupiah maupun valuta asing.
3. Menetapkan tingkat
diskonto, menetapkan cadangan wajib minimum, dan mengatur kredit atau
pembiayaan.
c.
Ruang Lingkup Kebijakan
Perbankan (Sistem Keuangan)
Tugas mengatur dan mengawasi bank
1. Menetapkan peraturan.
2. Memberikan dan mencabut
izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank.
3. Mengawasi bank baik
secara individual maupun sebagai sistem perbankan.
4. Mengenakan sanksi terhadap
bank sesuai dengan peraturan perundang – undangan.
7
FINANCIAL TECHNOLOGI
Definisi
Fintech merupakan terminologi generik
dengan cakupan pengertian yang luas
a. FSB membagi fintech ke
dalam empat kategori berdasarkan jenis inovasinya.
b. Kategori ini bersifat
non-exaustive, model bisnis fintech dapat mempresentasikan > 1 kategori.
c. Perusahaan fintech juga
sering disebut ‘startup’, karena rata-rata merupakan pemain baru (new
entrants).
d. Dalam praktiknya, terbuka kemungkinan
sebuah model bisnis Fintech masuk dalam lebih dari satu kategori.
Bank Indonesia mendukung perkembangan
FinTech, dengan terus mendoronginovasi dan kompetisi yang sehat, namun tetap
dalam koridor kehati-hatian.
Evolusi Alat Pembayaran
Tunai Dan Non-Tunai
1. Uang
2. Paper Based
3. Alat Pembayaran
Menggunakan Kartu
4. Electronic Based
5. Perkembangan Sistem
Pembayaran Terkini
8
Tunai (Memiliki beberapa Keterbatasan)
1. Biaya yang besar
2. Kerepotan Bertransaksi
3. Tidak
Tercatat
Non-Tunai (Manfaat)
1. Praktis
2. Akses Lebih Luas
3. Transparasi Transaksi
4. Efisiensi Rupiah
5. Less Friction Economy
6. Perencanaan Ekonomi
Lebih Akurat
Instrumen Pembayaran Non-Tunai
a. Cek
b. Bilyet Giro
c. Nota Debet
d. Uang Elektronik
e. Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK)
APMK : Definisi Dan Jenis
APMK (Alat Pembayaran
Menggunakan Kartu) adalah alat pembayaran yang berupa kartu kredit, kartu ATM
dan/atau kartu debet. Kartu pembayaran tersebut saat ini menggunakan teknologi
pita maghnetik (magnetic stripe)
untuk kartu ATM dan/atau kartu debetserta teknologi chip untuk kartu kredit.
Kartu digunakan sebagai
media akses terhadap fitur layanan dari akun/rekening yang dimiliki pemegang,
baik rekening simpanan maupun rekening kartu kredit.
9
1.5. Dokumentasi
Sisa Penghancuran Uang yang sudah tidak layak edar
BAB III
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Bank
Indonesia adalah badan hukum dan lembaga Negara yang independen dalam melakukan tugas dan
wewenangnya bebas dari campur tangan Pemerintah dan atau pihak lain, kecuali
untuk hal-hal tertentu yang secara tegas diatur dalam undang-undang.
BI adalah
Bank Sentral RI, mengapa dinamakan bank sentral karena sebagai otoritas
moneter, kebijakan bank sentral sangat berpengaruh terhadap seluruh kegiatan
ekonomi suatu negara. Bank sentral juga sangat vital dalam menjaga stabilitas
system keuangan dan penyelenggaraan system pembayaran juga sebagai mitra
strategis dan penyeimbang bagi otoritas fiskal dalam menjaga stabilitas ekonomi
makro suatu perekonomian.
Bank Indonesia bertujuan untuk mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah serta ikut
mendorong terpeliharanya kestabilan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
1.2. Saran
Keberadaan Bank Indonesia sangatlah berperan penting
bagi Negara, oleh sebab itu kegiatan kunjungan seperti ini perlu terus
dilaksanakan khususnya bagi para Pelajar, Mahasiswa, ataupun Masyarakat luar,
agar mereka lebih mengerti tentang masalah keuangan dan juga manfaat yang
diperoleh ketika melakukan kunjungan terutama materi dan pengetahuan yang
diterima.
11