Sistem Pakar (expert system)

MATERI EXPERT SYTSEM (SISTEM PAKAR)

A.      SEJARAH SINGKAT SISTEM PAKAR

Sistem pakar pertama  kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini menerapkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu tujuan.

B.      BEBERAPA PENGERTIAN

Sistem pakar adalah sistem komputer  yang berusaha untuk mewakili pengetahuan keahlian manusia dalam bentuk aturan yang menjadi patokan atau aturan untu menebak dengan benar.

Sistem Pakar menurut Wikipedia adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar sistem ini digunakan sebagai dasar oleh sistem pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).

Kepakaran(expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan pakar dapat mengambil keputusan lebih cepat daripada non pakar.

C.      TUJUAN SISTEM PAKAR

Tujuan sistem pakar : untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar).

D.      BAGIAN UTAMA

Bagian utama dari sistem pakar :

1.       User interface

User interface memungkinkan manajer untuk memasukkan instruksi dan informasi ke dalam sistem pakar dan menerima informasi  dari sistem pakar.

2.       Knowledge base

Memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah dan juga teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu sama lain dalam urutan yang logis.

3.       Inference engine

Bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran atau pemikiran dengan basis pengetahuan berdasarkan urutan tertentu

4.       Development engine

Komponen utama sistem pakar yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar.

E.       ELEMEN-ELEMEN PAKAR

Elemen-elemen sistem pakar :

1.       Pengalaman

2.       Orang ahli (pakar)

3.       Transfer pengalaman

4.       Pembuatan alasan

5.       Pembuatan simbol

6.       Aturan

7.       Kemampuan untuk menjelaskan

F.       KEUNTUNGAN PAKAR

1.       Bagi Manajer :

a.       Mempertimbangkan lebih banyak alternatif

b.      Menerapkan logika yang lebih tinggi

c.       Menyediakan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi hasil keputusan

d.      Membuat keputusan yag lebih konsisten

2.       Bagi Perusahaan :

a.       Kinerja perusahaan yang lebih baik

b.      Mempertahankan pengendalian atas pengetahuan perusahaan

G.     KERUGIAN PAKAR

1.   Kerugian sistem pakar :

a.       Tidak dapat menangani pengetahuan yang tidak konsisten

b.      Sistem pakar tidak dapat menerapkan penilaian dan instuisi

H.      KELEBIHAN SISTEM PAKAR

Manfaat yang dapat diambil dari sistem pakar :

a.       Memnugkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.

b.      Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.

c.       Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.

d.      Meningkatkan output dan produktivitas.

e.      Meningkatkan kualitas.

f.        Mampu mengambil  dan melestarikan keahlian para pakar (terutama keahlian langka).

g.       Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.

h.      Memiliki kemampuan untuk mengakses pegetahuan.

i.         Memiliki reliabilitas.

j.        Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.

k.       Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung kepastian.

l.         Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.

m.    Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian maslah.

n.      Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.

I.        KELEMAHAN SISTEM PAKAR

Beberapa kelemahan sistem pakar :

a.       Biaya mahal karena ada banyak data.

b.      Perlu admin khusus untuk upadate informasi dalam bidang yang sesuai.

c.       Pengembangan perangkat lunak lebih sulit daripada perangkat lunak konvensonal.

d.      Sulit dikembangkan.

e.      Membutuhkan waktu lama.

J.        CONTOH-CONTOH SISTEM PAKAR

Adapun contoh-contoh sistem pakar :

1.       MYCIN : diagnosa penyakit.

2.       Dendral : mengidentifikasi struktur molekul campuran kimia yang tidak dikenal.

3.       XCON & XSEL : konfigurasi sistem komputer besar.

4.       Prospector : bidang biologi.

Referensi : 

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pakar

2. https://icomit.files.wordpress.com/2011/01/1.jpg

3. http://herugan.com/wp-content/uploads/2012/11/sistem-pakar-dan-DSS.png

4. http://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=&url=http%3A%2F%2Fwww.balimobi.com%2Fimage%2F13.jpg&psig=AFQjCNGrsEZ-uUKm54SLznActxYOBZbxJA&ust=1450882396750128